Berkenalan dengan Karang Gigi

You are currently viewing Berkenalan dengan Karang Gigi

“Duh, ini kotoran apa sih di gigiku? Kok nggak bisa hilang setelah sikat gigi”

“Kenapa ya gusiku sering berdarah saat menyikat gigi?”

Pernahkan Parents mengalami hal-hal tersebut? Sering kali kita menganggap semua kotoran di gigi kita bisa hilang dengan menyikat gigi saja, namun ada lho kotoran yang tidak bisa hilang dengan menyikat gigi. Dia adalah karang gigi.

Karang gigi adalah lapisan plak pada gigi yang terkalsifikasi dan mengeras. Berbeda dengan plak, karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi. Pada dasarnya, lapisan plak akan terus menerus terbentuk di permukaan gigi kita, namun saat kita membersihkan gigi dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, plak dapat menghilang dan gigi pun bersih kembali. Bila plak yang menempel pada permukaan gigi tidak dibersihkan dengan baik, lama kelamaan plak akan mengeras dan membentuk karang gigi.

Karang gigi juga sering terbentuk pada daerah yang sulit dibersihkan, misalnya di sela-sela gigi yang renggang. Bakteri yang terdapat pada karang gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi, sehingga gusi jadi mudah berdarah saat terkena rangsang yang ringan, misalnya saat menyikat gigi. Selain itu, menumpuknya karang gigi juga menyebabkan bau mulut, atau halitosis.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan karang gigi?

Jika Parents merasa gigi kasar, kotor, dan tampak terdapat karang gigi, Parents dapat mengunjungi dokter gigi terdekat untuk dilakukan pembersihan secara professional dengan scaling. Saat dilakukan scaling, dokter gigi akan membersihkan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi dan gusi dengan alat khusus. Jika diperlukan, dokter gigi juga akan melakukan pembersihan akar gigi atau root planning untuk membersihkan kotoran dan bakteri yang masuk hingga ke dalam akar.

Setelah prosedur scaling, sering kali pasien merasa giginya menjadi ‘jarang-jarang’. Hal ini wajar ya, Parents. Karena kita terbiasa dengan permukaan gigi yang tertutup karang gigi, padahal seharusnya di antara gigi memang terdapat celah kecil yang dapat dibersihkan, lho!

Scaling and Root Planing

Sumber gambar: https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/s/scaling-and-root-planing

 

Bagaimana upaya pencegahan supaya gigi kita bersih dari karang gigi?

Yang harus kita lakukan adalah menyikat gigi 2 kali sehari dengan benar, yaitu pagi hari setelah sarapan, dan malam sebelum tidur. Pastikan seluruh permukaan gigi, termasuk bagian dalam, tersikat dengan baik ya Parents! Selain itu, biasakan menggunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi. Hindari pula merokok dan kurangi konsumsi minuman yang menyebabkan pewarnaan pada gigi, seperti kopi atau teh.

Selain karena faktor ekstrinsik, kondisi ludah setiap orang juga mempengaruhi. Terkadang, pembentukan karang gigi seseorang bisa lebih cepat dibandingkan orang lain. Namun, pada dasarnya membersihkan gigi dengan baik dan rutin kontrol ke dokter gigi, dapat membantu mencegah pembentukan karang gigi yang menumpuk dan menyebabkan bau mulut.

Nah, jadi tunggu apa lagi, Parents? Yuk rutin periksa ke dokter gigi untuk menjaga gigimu tetap bersih ya! Saat ini di Kidz Dental Bandung sedang ada Opening Promo Perawatan Gigi Dewasa.

[push h=”30″]

[inline_divider type=”1″]

Ditulis oleh:  drg. Fathin Vania