Salah satu penyebab gigi anak rusak yaitu ketidaktegaan orangtua dalam melihat anak nangis saat disikat giginya. Wajar yaa parents jika si kecil menangis saat disikat giginya, karena hal itu mungkin merupakan hal yang tidak dia sukai atau hal yang membuatnya tidak nyaman. Kita sebagai orangtua harus bijaksana dalam membedakan ini menyakitkan untuk si kecil atau memang si kecil hanya tidak suka saja. Berikut 5 tips yang dapat dilakukan agar rutinitas sikat gigi anak tidak penuh dengan tangisan si kecil!

1. Just Do It!Menyikat gigi anak bukanlah hal yang menyakitkan, anak hanya tidak suka saja kegiatan sikat gigi tersebut. Maka dari itu, tetap lakukan saja yaa parents. Saat sikat gigi berlangsung, parents bisa sambil sampaikan kalimat seperti ini: “Maaf yaa sayang, ini mama/papa sedang bersihkan gigi adek, sebentar saja kok. Maaf yaa, adek belum nyaman yaa? Tapi ini harus kita lakukan supaya gigi adek sehat”. Menyikat gigi anak tidak akan membuat anak trauma, meskipun awalnya si kecil penuh dengan tangisan, lama kelamaan anak akan menganggapnya sebagai rutinitas yang harus dilakukan.

Gambaran Sikat Gigi Yang Lucu-Lucu

2. Libatkan AnakAjak anak memilih sikat giginya dan juga rasa pasta gigi yang disukainya. Anak pasti akan merasa senang karena pendapatnya dibutuhkan dan merasa dilibatkan. Nah untuk mengenai pasta giginya, mindok punya rekomendasi pasta gigi yang bagus untuk anak, sila klik link berikut yaa https://kidzdental.co.id/2021/10/merk-pasta-gigi-apa-yang-bagus-buat-anak/

3. Biarkan Si Kecil Bereksplorasi Dengan Sikat GiginyaMulut adalah bagian tubuh yang sensitif. Sebelum sikat gigi masuk ke mulut si kecil, parents boleh memperkenalkan sikat gigi ke tangan, dagu dan bibir anak terlebih dahulu. Biarkan anak menggigit-gigit & menghisap sikat giginya, setelah itu parents yang sikatkan gigi si kecil.

4. Buat Rutinitas Sikat Gigi Jadi MenyenangkanParents boleh menyiasati dan berusaha membuat kegiatan menyikat gigi anak jadi lebih menyenangkan, misalnya:

• Sambil menyanyi
• Sambil bercerita
• Sambil bermain sikat gigi bersama dengan boneka kesayangannyaHal tersebut bisa menjadi pilihan agar sikat gigi jadi rutinitas yang menyenangkan untuk si kecil.

Gambar Posisi Yang Tepat Dalam Menyikati Gigi Anak

5. Posisi Yang Tepat Adalah Kunci

• Untuk anak usia 6 bulan – 3 tahun, posisi yang bisa dilakukan saat menyikatkan gigi anak adalah sambil anak berbaring.
• Penting untuk mengangkat bibir atas/bibir bawah anak saat menyikatkan giginya.
• Untuk anak yang lebih besar, bisa dengan posisi orangtua berdiri di samping anak.
• Sampai anak usia 7 tahun, masih perlu disupervisi yaa parents!

Nah parents, bagaimana tips dari mondok tadi? Semoga dapat dipraktikkan juga yaa sama parents. Jadi pada intinya banyak hal yang dapat parents lakukan dalam membuat kegiatan sikat gigi anak menjadi menyenangkan. Setelah parents mencoba tips tersebut, biasanya lama kelamaan si kecil akan terbiasa dan mulai tumbuh kebiasaan menyikat gigi.

Selain itu, parents juga dapat mengunjungi dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan gigi anak (bisa dimulai saat usia 1 tahun). Kunjungan ke dokter gigi akan menjadi penguatan untuk orangtua saat akan menyikatkan gigi anak. Orangtua dapat menyampaikan bahwa akan menyikatkan gigi anak seperti yang sudah diajarkan oleh dokter gigi. Untuk mengadakan kunjungan pada Kidz Dental Care, parents bisa klik link berikut https://linktr.ee/kidzdentalortho