Gigi berlubang pada anak tidak serta merta langsung parah, gigis dan hitam-hitam yaa parents. Semua bermula dari hal-hal yang kelihatannya sepele, yaitu bercak putih, kuning, terlihat seperti sisa kerak susu, karang gigi, dan sebagainya.

Gambaran gigi bercak keputihan

Gambaran gigi bercak putih dan kuning, serta ada ceruk/cekungan

Gambaran gigi gompal kekuningan

Tapi kalau sudah terlihat seperti contoh-contoh gambar di atas, harus hati-hati dan waspada yaa parents, karena berarti sudah mulai terjadi gigi berlubang. Khusus untuk gambar nomor 1 kondisi giginya belum berlubang, tapi sudah ada cikal bakal terbentuknya lubang gigi.

Selanjutnya, parents juga perlu mengevaluasi. Mana dari kelima risiko karies di bawah ini yang menjadi penyebab pada gigi si kecil:

1. Minum susu botol/nen ASI sebagai pengantar tidur. Anak di atas 12 bulan, paling lambat 18 bulan, sebaiknya tidak minum susu botol/ASI lagi sebagai pengantar tidur.
2. “Sikat giginya rajin lho padahal”. Sikat giginya bagaimana dulu nih parents? Seringkali anak dibiarkan menyikat gigi sendiri saat mandi saja, sehingga kurang bersih. Paling susah memang membersihkan gigi atas depan dan paling sering juga lebih dulu kena karies.
3. Sikat gigi tidak menggunakan odol fluoride. Pemakaian odol sebesar biji beras dengan kadar fluoride 1.000 ppm masih aman dan sudah cukup melindungi gigi anak dari karies. Jika bunda khawatir anak menelan pasta gigi, bisa mengelap gigi setelah sikat gigi untuk membersihkan sisa pasta gigi.
4. Batasi pemberian cemilan manis diantara waktu makan, seperti jus buah, kue, biskuit, puding, dll. tidak lebih dari 3x sehari.
5. Jika nomor 1-4 sudah dilakukan tapi tetap karies juga, maka bisa jadi ada hipoplasia email atau gigi keropos bawaan lahir. Penyebabnya adalah kurang nutrisi, ibu sakit saat anak dalam kandungan. Hal ini menyebabkan kualitas email gigi yang terbentuk kurang baik.

Nah setelah membaca artikel ini, kira-kira si kecil termasuk nomor yang berapa yaa? Semoga artikel mindok kali ini dapat mencerahkan parents yaa! Yuk mulai sekarang coba dievaluasi lagi, apa saja yang menyebabkan gigi si kecil menjadi karies berdasarkan lima risiko yang sudah mindok tulis di atas.