Kegiatan menghisap jempol pada anak di bawah usia 2 tahun merupakan sebuah hal yang normal. Seiring berjalannya usia, akan berhenti dengan sendirinya. Namun yang perlu orangtua waspadai yaitu jika anak di atas 3 tahun masih memiliki kebiasaan menghisap jempol, karena dapat menimbulkan masalah pada susunan gigi geliginya. Pada artikel kali ini mindok akan membahas tips untuk menghentikan kebiasaan anak mengemut jempol. Yuk disimak!
- Coba perhatikan kapan saja anak menghisap jempol, apakah saat mau tidur atau hisap jempol karena untuk cari perhatian orangtuanya. Saat penyebab sudah ditemukan akan lebih mudah mencari solusi untuk menghentikan kebiasaan menghisap jempolnya.
- Berikan alternatif.
Jika anak menghisap jempol karena mencari kenyamanan, maka tawarkan alternatif lain kepada anak. Berikan kegiatan lain yang dapat mengalihkan anak dari kebiasaan menghisap jempolnya.
- Berikan apresiasi saat anak tidak menghisap jempolnya.
Sampaikan apresiasi saat anak tidak menghisap jempolnya: “Wah, adek hebat sudah tidak hisap jempol lagi”.
- Beritahu bahaya menghisap jempol.
Tunjukkan ke anak foto yang berisi tampilan gigi akibat menghisap jempol. ” Dek, adek kan sudah mau 4 tahun yaa, sudah besar tidak hisap jempol lagi, liat deh kalau masih hisap jempol, nanti jadi kaya gini loh giginya, dek. Adek ga mau kan?”
- Hindari kritik negatif ke anak.
Hindari memberikan kritik negatif ke anak saat anak menghisap jempolnya. Misal, “ih adek kaya anak bayi masih isap jempol, jelek ah, bukan anak mama kalau kamu masih kaya gitu”.
- Mulai usia 7 tahun bawa cek ke drg. Spesialis Ortodonti.
Jika orangtua merasa gigi anak tonggos, disarankan mulai usia 7 tahun cek ke drg. Sp.Ort. apalagi jika kebiasaan mengemut jempol masih ada. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan menjelaskan ke anak. Di rumah, orangtua bisa menyampaikan “Dek, inget kan yang tadi dokter giginya bilang, udah ga boleh isap jempol lagi yaa”.
- Sabar dan tidak perlu panik.
Mengubah kebiasaan anak memang tidak mudah dan butuh proses. Oleh sebab itu orangtua tidak perlu panik. Beri waktu dan biarkan anak berproses untuk menghentikan kebiasaannya.
Nah itu dia tips menghentikan kebiasaan anak mengemut jempol. Yang terpenting orangtua jangan panik yaa. Tetap limpahi Si Kecil dengan cinta dan kasih sayang. Cari bantuan ahli jika memang membutuhkan, misalnya psikolog, dokter gigi spesialis ortodonti, dll. Jika parents ingin konsultasi mengenai masalah ini, dokter-dokter spesialis ortodonti di Kidz Dental siap mendengarkan dan memberikan solusi. Jangan ragu-ragu untuk konsultasi di dokter gigi kami yaa! Untuk buat janji bisa langsung klik disini https://linktr.ee/kidzdentalortho lalu pilih cabang terdekat.