Punya gigi berantakan, gigi depan atas tonggos, gingsul, nyameh atau gigi bawah lebih maju daripada gigi atas?
Jangan kuatir, dengan Behel Gigi atau Kawat Gigi, dokter gigi spesialis ortodontik, dan ke-kooperatifan anda melakukan kontrol ke dokter gigi, niscaya gigi yg berantakan bisa diperbaiki!
Berikut ini kami bagikan cerita dan foto-foto keadaan gigi sebelum dan sesudah pemakaian Behel / Kawat Gigi atau keberhasilan yang dapat diraih melalui perawatan Ortodontik…
1. Merasa gigi tonggos seperti di bawah ini?
Pasien B sesudah memakai Behel, gigi gingsul atau gigi taring tidak dicabut melainkan diposisikan seperti posisi gigi taring yang normal.
Pasien C sebelum memakai Behel Gigi, mengeluh giginya berantakan
Pasien C sesudah memakai Behel Gigi sudah rapih dan cantik.
- Dokter gigi Spesialis Ortodontik
- Jenis Behel Gigi
- Ke-kooperatifan pasien atau pemakai Behel Gigi.
Misalnya saja sekarang ini banyak sekali pihak-pihak yang menawarkan jasa pemasangan kawat gigi, bila kita salah memilih, bisa-bisa gigi bukannya jd makin rapih, malah makin berantakan lho… lebih jelasnya bisa dibaca di artikel “Teliti Sebelum Pasang Behel Gigi”. Ketahui juga bahayanya memasang behel gigi pada pihak-pihak yang tidak kompeten di “Bahaya Pemasangan Behel Gigi Murah di Tukang Gigi”
Teknologi Behel Gigi yang ada sekarang memang sudah sangat berkembang, namun tetap saja dibalik kecanggihan teknologi dibutuhkan otak manusia untuk mengatur semuanya. Sama halnya dengan mobil sport mewah teknologi terbaru yang dapat melaju super kencang, namun bila dikendarai oleh orang yang belum mahir menyetir, tentulah sangat berbahaya bukan?
Bila faktor pertama dan kedua sudah terpenuhi tapi pasien tidak kooperatif dalam melakukan instruksi dokter gigi, tentulah hasil yang didapat juga tidak optimal dan menambah lamanya perawatan
Jadi… ingin gigi rapih dan cantik seperti foto-foto diatas? Yuk, hubungi Dokter Gigi Spesialis Ortodontik terdekat…
Artikel lainnya mengenai behel gigi silakan baca “Gigiku cantik dengan Behel Keren”
Foto properti drg. Priska Hendrawan, SpOrt
Artikel ditulis oleh drg. Melissa Antonia, SpKGA.