Sudah Rajin Sikat Gigi? Jangan Lupa Flossing!

You are currently viewing Sudah Rajin Sikat Gigi? Jangan Lupa Flossing!

Hallo moms…

Apakah si kecil sudah lancar menyikat gigi? Jika anak sudah kooperatif dalam menyikat gigi sudah saatnya ‘naik kelas’ dengan melakukan aktivitas membersihkan gigi yang lebih advance, yaitu flossing, atau membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut berikut ini.

Sikat Gigi dengan Floss

Mengapa penting membersihkan gigi dengan benang gigi/ dental floss?

Flossing bertujuan untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang di sela-sela gigi, yang tidak terjangkau dengan sikat biasa. Padahal, banyak kerusakan gigi dimulai di bagian tersebut. Itulah sebabnya penting untuk menggunakan benang gigi untuk membersihkan mulut setelah menyikat gigi. Berikut beberapa manfaat dari flossing, yaitu:

  1. Membersihkan Plak di Sela-sela Gigi

Plak adalah lapisan biofilm lengket di permukaan gigi yang berasal dari bakteri dan sisa-sisa makanan. Plak yang berada di sela-sela gigi dan tidak terjangkau sikat gigi, jika didiamkan dapat menyebabkan lubang di samping gigi seperti gambar di bawah ini. Kunjungi dokter gigi terdekat jika anda atau anak anda memiliki gigi berlubang.

Lubang Gigi

Lubang di samping gigi yang sering terjadi pada anak

 

  1. Menjaga Kesehatan Gusi dan Jaringan Penyangga Gigi

Plak mengandung bakteri yang menghasilkan toksin. Jika plak di sela-sela gigi tidak tersikat, toksin yang dihasilkan bakteri dapat menyebabkan gusi berdarah (radang gusi/ gingivitis). Radang gusi yang tidak diterapi dapat menyebabkan radang jaringan penyangga gigi (periodontitis), akibatnya gigi menjadi goyang hingga risiko kehilangan gigi.

 

  1. Mencegah Bau Mulut

Jika anda memiliki masalah bau mulut, maka disarankan selain membersihkan karang gigi di dokter gigi, menyikat gigi dan lidah secara teratur, juga melakukan flossing minimal 1 kali sehari.

 

Bentuk Dental Floss (Benang Gigi)

Secara umum ada 2 jenis bentuk dental floss yang beredar, yaitu :

  1. Berbentuk seperti benang, biasanya dikemas di dalam sebuah kotak yang memiliki pemotong benang
  2. Dental floss dengan gagang. Jika anda belum terbiasa melakukan flossing, atau ingin melakukan flossing pada anak kecil, disarankan menggunakan dental floss dengan gagang, karena lebih mudah penggunaannya.
    Dental FlossGambar Dental Floss Benang (kiri), dan dental floss dengan gagang (kanan)

 

 

Cara menggunakan flossing yang benar

How to Use Dental Floss

  1. Jika menggunakan dental floss jenis benang: ambil benang gigi sekitar 45 cm lalu lalu lilitkan benang di pada kedua jari tengah Anda.
  2. Pegang erat sisa benang gigi dengan ibu jari dan telunjuk.
  3. Perlahan masukkan benang gigi di sela-sela gigi. Sebaiknya lakukan flossing di depan cermin
  4. Gerakkan benang naik turun secara perlahan. Menggerakkan benang terlalu keras bisa menyebabkan gusi menjadi luka dan berdarah.
  5. Saat menyentuh bagian dekat dengan gusi, lingkari benang ke sisi samping gigi, membentuk huruf “C”. Gesek benang secara perlahan dengan gerakan naik-turun. Ulangi cara ini pada sela-sela gigi yang lain.
  6. Jika semua bagian gigi telah selesai dibersihkan, kumur-kumur untuk membilas gigi.
  7. Buang benang gigi yang sudah digunakan.

 

Kapan sebaiknya melakukan flossing gigi?

American Dental Association menyarankan flossing minimal 1 kali sehari, boleh dilakukan baik sebelum maupun sesudah menyikat gigi, keduanya sama baiknya.

 

Lalu bagaimana cara membersihkan gigi anak dengan benang gigi?

Untuk melakukan flossing gigi anak disarankan menggunakan benang gigiyang sudah memiliki gagang agar lebih mudah.

 

Demikian penjelasan seputar flossing, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

[push h=”30″]

[inline_divider type=”1″]

Ditulis oleh: drg Melissa Antonia, Sp.KGA & drg Laila Novpriati