“Anakku sudah 10 bulan, kok giginya belum tumbuh ya?”
“Kenapa gigi anakku baru tumbuh 2? Teman-teman seusianya sudah punya 4 gigi”
Pernahkan Parents mengalami hal tersebut? Fase tumbuh gigi pada anak adalah salah satu fase yang ditunggu-tunggu oleh orang tua. Si Kecil pun tampak lebih menggemaskan dengan gigi-gigi mungilnya yang baru muncul. Namun, tidak sedikit orang tua yang khawatir jika gigi anaknya tidak kunjung tumbuh, terlebih jika anak-anak seusianya sudah mulai tumbuh gigi.
Tahukah Parents, bahwa kecepatan pertumbuhan gigi setiap anak bervariasi lho! Parents tidak perlu khawatir jika gigi anak belum muncul hingga usia 18 bulan. Tapi, sesuai anjuran American Dental Association dan American Academy of Pediatric Dentistry, Parents sebaiknya mulai memeriksakan kondisi gigi dan mulut anak ke dokter gigi sejak Si Kecil berusia satu tahun. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi tumbuh kembang gigi dan rahang anak, serta memberikan saran-saran perawatn gigi dan mulut anak pada orang tua.
Pada dasarnya, Parents tidak perlu khawatir karena gigi pertama anak masih dapat Parents nantikan kemunculannya sampai usia 18 bulan. Jika gigi-gigi lainnya belum tumbuh, Parents juga masih dapat menunggu, karena normalnya, gigi susu anak akan lengkap berjumlah 20 buah pada usia kurang dari 36 bulan, atau 3 tahun. Bagaimana jika usia 3 tahun gigi anak belum lengkap? Tentu Parents harus berkonsultasi dengan dokter gigi anak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ya!
Apa saja yang dapat menyebabkan gigi anak terlambat tumbuh?
Faktor keturunan, nutrisi, berat lahir rendah, penyakit sistemik serta kelainan lokal, dapat menjadi factor-faktor yang membuat gigi anak terlambat tumbuh. Namun, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan detil bila Si Kecil memiliki gangguan atau keterlambatan pertumbuhan.
Di sisi lain, Parents juga mendapat keuntungan lho, jika gigi Si Kecil tumbuh lebih lama. Di antaranya adalah, gigi susu anak lebih ‘aman’ dari karies atau lubang gigi, sebab ia lebih lama bersembunyi di dalam gusi dan tidak terpapar gula, sisa makanan, dan bakteri lainnya, Parents! Parents tidak perlu berkecil hati bila gigi Si Kecil tumbuh lebih lambat, jika Parents tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut anak, serta rutin berkonsultasi dengan dokter gigi, tentu gigi anak diharpkan dapat tumbuh sehat, kuat, dan membantu anak untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
[push h=”30″]
[inline_divider type=”1″]
Ditulis oleh: drg. Fathin Vania