Geraham Bungsu Yang Sering Mengganggu

You are currently viewing Geraham Bungsu Yang Sering Mengganggu

Tahukan Parents, kalau di usia dewasa, masih ada gigi kita yang akan tumbuh lho! Gigi tersebut biasa dikenal dengan gigi geraham bungsu, wisdom teeth, atau gigi geraham ketiga. Gigi geraham ini biasanya akan muncul pada usia 17 tahun ke atas, dan sering kali menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi pasien.

Sering kali, gigi bungsu ini tidak mendapat ruangan yang cukup di rongga mulut, karena gigi-gigi permanen lainnya sudah tumbuh sempurna. Akibatnya, gigi ini sering tumbuh menabrak gigi di sebelahnya, tumbuh ke arah yang salah atau kesulitan untuk muncul ke permukaan karena tidak adanya ruangan. Hal ini disebut dengan impaksi.

Impaksi gigi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar hingga ke kepala, telinga, leher, dan dapat menyebabkan penderita sulit membuka mulut. Selain itu, impaksi gigi bungsu juga dapat menyebabkan sisa makanan tersangkut pada area tersebut dan sulit dibersihkan. Lama kelamaan, bakteri yang menumpuk dapat menyebabkan infeksi pada gigi bungsu. Tak hanya itu, gigi bungsu yang ‘menabrak’ gigi di sebelahnya juga dapat merusak gigi sehat di sebelahnya, dan menyebabkan rasa sakit yang lebih tidak nyaman.

Nabrak Gigi

Sumber gambar: www.miramarbeachdental.com

 

Meskipun tidak selalu menyebabkan rasa sakit, impaksi gigi bungsu ini seperti ‘bom waktu’ lho, Parents! Kita tidak tau kapan dia akan menimbulkan rasa sakit yang teramat. Kadang, tanpa ada rangsangan apa pun, gigi bungsu bisa langsung terasa sakit hingga penderita merasa terganggu.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Sebagai pertolongan pertama, kita dapat mengonsumsi obat Pereda sakit untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Namun, perlu diingat bahwa obat pereda nyeri ini tidak dapat benar-benar menyembuhkan, melainkan hanya meredakan rasa sakit sementara.

Jika gigi bungsu terus terasa sakit, apalagi diketahui bahwa tumbuh dalam arah yang tidak seharusnya, Parents dapat segera ke dokter gigi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Dokter gigi akan memberi anjuran untuk dilakukan foto ronsen agar posisi gigi dapat diketahui. Setelah itu, dokter gigi akan melakukan konsul pada dokter gigi spesialis bedah mulut agar dilakukan tindakan operasi gigi bungsu, atau odontektomi. Tidak perlu khawatir, Parents, sebagian besar operasi gigi bungsu ini bersifat minor dan dapat dilakukan di klinik gigi.

Jadi, jangan tunggu sampai sakit ya! Periksakan gigimu ke dokter gigi segera!

[push h=”30″]

[inline_divider type=”1″]

Ditulis oleh:  drg. Fathin Vania