Menemukan dokter gigi yang tepat untuk anak bisa jadi lebih menantang daripada dokter gigi untuk orang dewasa. Bagi para orang tua perlu mencari layanan dental care yang bukan hanya berkualitas, tetapi juga dokter gigi yang ramah dan bersahabat bagi si kecil.
Hal ini penting untuk memastikan anak merasa nyaman dan tenang selama berkunjung. Bagi Anda yang baru pertama kali mengajak si kecil ke dokter gigi, berikut beberapa tips memilih dokter gigi anak.
Tips Memilih Dokter Gigi Anak
Anda mungkin menemukan ada banyak dokter gigi anak di kota atau daerah tempat tinggal. Bagaimana Anda memilih dokter gigi yang terbaik?
1. Minta Rekomendasi
Salah satu cara paling efektif untuk menemukan dokter gigi anak yang bagus adalah meminta rekomendasi dari teman, keluarga, atau tetangga. Anda akan mendapatkan ulasan jujur dari mereka yang pernah mengunjungi dokter gigi.
Jika sudah dapat daftar rekomendasi dokter gigi anak, Anda bisa pilih yang terbaik. Cek ulasan atau testimoni online untuk membantu Anda mempertimbangkan pilihan yang tersedia. Anda juga bisa mencari informasi tambahan terkait praktik dokter gigi anak melalui website resmi mereka.
2. Cek Kualifikasi Dokter Gigi Anak
Jika Anda membutuhkan layanan perawatan gigi untuk anak, disarankan untuk datang ke dokter gigi spesialis pedodonti (kesehatan gigi anak). Pedodontis atau dokter gigi anak memiliki kualifikasi dan keahlian dalam menangani anak-anak.
Penting juga untuk memeriksa legalitas layanan dan kualifikasi dokter gigi. Anda bisa cek di website resmi PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) untuk mendapatkan informasi mengenai dokter gigi anak yang ingin dikunjungi.
3. Amati Kemampuan Dokter dalam Berkomunikasi
Carilah praktik dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak yang ramah dan berfokus pada anak. Ketahui bagaimana kemampuan komunikasi dari para praktisi medis tersebut dalam menangani pasien anak yang unik.
Dokter gigi yang bagus harus berpengalaman dalam menangani anak-anak dengan pendekatan yang lebih sabar dan lembut. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman dan tidak takut selama proses penanganan atau perawatan di klinik.
Bukan hanya saat di ruang penanganan, tetapi juga saat masuk ke klinik. Perhatikan bagaimana cara petugas menyambut anak Anda dan mengantarkan ke ruang pemeriksaan.
4. Perhatikan Suasananya
Mengajak si kecil ke dokter gigi bisa jadi lebih sulit karena mereka mudah terintimidasi oleh ruang asing. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mencari praktik dokter gigi yang menawarkan fasilitas dan lingkungan yang ramah anak.
Misalnya, klinik gigi yang didesain menyenangkan dan colorful dengan tema flora dan fauna, kartun, super hero, dan lainnya yang memang disukai si kecil. Selain itu, periksa apakah klinik tersebut juga menyediakan ruang tunggu yang ramah anak dengan mainan atau buku-buku.
5. Utamakan Keinginan Anak
Hal yang tidak kalah penting adalah Anda selalu mengutamakan keinginan anak. Ketika Anda mengajak si kecil ke dokter gigi terdekat, buat mereka benar-benar nyaman untuk pergi. Anda harus meminta persetujuan si kecil dan sebisa mungkin tidak memaksa.
Saat berada di klinik pun Anda harus sabar karena membawa anak ke dokter gigi bisa lebih lama daripada orang dewasa, meskipun untuk proses yang sama. Jika anak tenang dan sudah bersedia untuk diperiksa, Anda bisa menyerahkan ke dokter untuk dilanjutkan penanganan atau pemeriksaan.
Anda bisa tanya si kecil bagaimana pelayanan dokter gigi tersebut, apakah dokternya menyenangkan. Tanyakan apakah anak Anda merasa nyaman dan mau datang lagi jika sewaktu-waktu membutuhkan perawatan.
