Halo moms, sudah pernah dengar istilah varnish fluoride? Taukah moms kalau ada tindakan untuk mencegah gigi berlubang pada anak yang bisa dilakukan oleh dokter gigi?
Moms pasti sudah tahu bahwa gusi dan gigi yang sehat penting bagi kesehatan anak secara keseluruhan. Inilah sebabnya mengapa penting memiliki kebiasaan menjaga kesehatan gigi sejak gigi pertama tumbuh.
Selain penggunaan pasta gigi berfluoride dua kali sehari di rumah yang direkomendasikan oleh Kemenkes dan organisasi dokter gigi anak dunia, ada perawatan gigi pencegahan lain yang dapat dilakukan orangtua, yaitu Aplikasi Fluor Topikal. Ada dua macam bentuk sediaan Fluor Topikal yang sering digunakan, yaitu : dalam bentul Gel dan Varnish. Keduanya memiliki fungsi dan efektifitas yang sama. Pada artikel ini akan dijelaskan Fluor dalam bentuk varnish.
Apa itu Varnish Fluor dan apa gunanya?
Varnish fluoride merupakan perawatan gigi yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi, memperlambatnya, atau menghentikannya agar tidak bertambah parah. Varnish Fluoride dibuat dengan fluoride, mineral yang dapat memperkuat enamel gigi (lapisan luar pada gigi). Namun jika gigi sudah terbentuk ceruk atau lubang, maka varnish fluor sudah tidak dapat mengembalikannya lagi seperti semula. Perwatan gigi berlubang adalah dengan melakukan penambalan atau perawatan saraf hingga pencabutan, tergantung keparahan lubang gigi.
Untuk mencegah gigi berlubang dengan optimal setelah tindakan varnish fluor harus diikuti dengan kebiasaan menjaga kesehatan gigi dengan baik seperti menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride, membersihkan gigi secara teratur dan optimal, kontrol rutin ke dokter gigi, makan makanan yang sehat, membatasi makanan manis dan menghentikan kebiasaan minum susu botol sebagai pengantar tidur. Tips lengkap bisa dibaca di Karies gigi pada balita.
Perawatan varnish fluoride direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics. Perawatan ini dapat dilakukan tiap 3 sampai 6 bulan sekali, tergantung resiko karies anak.
Apakah Varnish Fluor Aman?
Varnish Fluor aman bila diaplikasikan oleh dokter gigi untuk membantu mencegah kerusakan gigi pada anak.
Bagaimana Varnish Fluor Diaplikasikan pada Gigi?
Pertama-tama dokter gigi akan membersihkan gigi dengan sikat /rubber cup khusus. Lalu, gigi anak akan dikeringkan. Kemudian dengan menggunakan kuas kecil khusus , varnish fluor dioleskan di seluruh permukaan gigi. Varnish fluor lengket saat diaplikasikan tetapi cepat mengeras setelah bersentuhan dengan air liur.
Beberapa anak kecil biasanya masih menangis sebelum atau selama prosedur, namun tidak perlu khawatir karena tindakan aplikasi varnish fluor hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
Sumber foto: https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/oral-health/Pages/Fluoride-Varnish-What-Parents-Need-to-Know.aspx
Apa yang Perlu Diperhatikan Setelah Gigi Anak Diaplikasikan Varnish Fluor?
Setelah dilakukan tindakan varnish fluoride, pastikan 4 hingga 6 jam setelahnya tidak melakukan sikat gigi, flossing serta makan makanan yang panas dan lengket.
Apa Semua Anak Memerlukan Tindakan Varnish Fluor?
Berdasarkan hasil riset, tindakan aplikasi varnish fluor terbukti efektif dalam pencegahan gigi berlubang. Anak-anak yang perlu dilakukan tindakan varnish fluor terutama adalah anak dengan resiko karies tinggi, misalnya :
- Memiliki email rapuh bawaan lahir
- Anak berkebutuhan khusus atau memiliki penyakit medis berat
- Anak yang belum bisa disapih (masih menyusu sebagai pengantar tidur).
Jika anak sedang terdapat sariawan atau ulcer, sebaiknya menunda tindakan ini terlebih dahulu. Konsultasikan dengan dokter gigi moms apakah anak perlu tindakan ini. Oiya, tindakan ini juga bisa dilakukan dan efektif mencegh gigi berlubang untuk orang dewasa lho.
Nah moms, jadi jangan ragu ya apabila dokter gigi kami di Klinik Kidz Dental Care and Orthodontic Clinic merekomendasikan tindakan aplikasi varnish fluoride ini, karena memang banyak manfaatnya untuk mencegah anak dari gigi berlubang
Sekian pembahasan mengenai varnish fluoride. Silahkan share artikel ini bila dirasa bermanfaat. Terima kasih.
[push h=”30″]
Sumber:
- https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/oral-health/Pages/Fluoride-Varnish-What-Parents-Need-to-Know.aspx
- https://www.ultradent.com/products/categories/prevent-hygiene/fluoride/enamelast
- https://assets.ctfassets.net/wfptrcrbtkd0/2eec95f1-65b5-46dc-b3e4-12e776073711/1106a5acdc4f5b5e1fdf060db0b25288/Enamelast.pdf
- http://www.child-smile.org.uk/parents-and-carers/fluoride-varnishing.aspx
- Role of fluoride varnish in preventing early childhood caries: A systematic review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5504868/
[inline_divider type=”1″]
Ditulis oleh: drg Laila Novpriati & drg Melissa Antonia, Sp.KGA